106-metode-penelitian-pengertian-tujuan-jenis

Golongan Darah

Cek golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Terdapat 2 jenis penggolongan darah yang sering digunakan, yaitu sistem ABO dan sistem Rhesus (Rh).

Pemeriksaan golongan darah ini didasarkan kepada kombinasi kandungan antigen dan antibodi spesifik yang berada di dalam sel darah, yang diturunkan melalui gen dari orang tua.Untuk sistem ABO, antigen terdapat di permukaan sel darah merah dan antibodi terdapat dalam plasma darah, yaitu bagian darah yang berbentuk cairan berwarna kuning. Sistem ini membagi golongan darah menjadi 4, yaitu:

  • Golongan darah A, memiliki kombinasi antigen A dan antibodi B.
  • Golongan darah B, memiliki kombinasi antigen B dan antibodi A.
  • Golongan darah AB, memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi A dan B.
  • Golongan darah O, memiliki antibodi A dan B, tetapi tidak memiliki antigen A maupun B.

Sedangkan, sistem Rhesus (Rh) membagi darah menjadi 2 golongan, yaitu Rh+ (positif) untuk darah yang memiliki antigen Rhesus, dan Rh- (negatif) untuk darah yang tidak memiliki antigen Rhesus.

Karena tidak memiliki antigen, golongan darah O seringkali disebut sebagai donor universal atau dapat mendonorkan darah ke seluruh golongan darah, dan golongan darah AB disebut resipien universal karena tidak memiliki antibodi sehingga dapat menerima darah dari golongan darah manapun. Namun istilah ini sekarang dirasa tidak tepat, karena menerima darah dari golongan darah O juga dapat menimbulkan reaksi serius selama transfusi, bila terdapat perbedaan golongan darah dan Rhesus.    

Sumber :https://www.alodokter.com/cek-golongan-darah-ini-yang-harus-anda-ketahui