Cacing fasciola
Fasciolosis adalah penyakit cacing yang disebabkan oleh dua trematoda Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica. Penyakit ini disebabkan oleh trematoda yang bersifat zoonosis. Fasciola hepatica menimbulkan banyak kekhawatiran, karena distribusi dari kedua inang definitif cacing sangat luas dan mencakup mamalia herbivora, termasuk manusia. Siklus hidup dari siput air tawar sebagai hospes perantara parasit (Levine, 1990).
Fasciolosis merupakan penyakit parasiter yang disebabkan oleh cacing pipih (trematoda) dan umumnya menyerang ruminansia, seperti sapi, kerbau, dan domba. CHEN dan MOTT (1990) dan ESTEBAN (1998) malaporkan bahwa sejak 20 tahun terakhir ini, kasus kejadian fasciolosis pada manusia semakin banyak. Umumnya kasus tersebut terjadi di negara empat musim atau subtropis dan disebabkan oleh cacing trematoda Fasciola hepatica. Mengingat tingginya prevalensi penyakit ini pada ternak dibeberapa daerah di Indonesia, maka perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya penularan penyakit ini pada manusia di Indonesia. Ada dugaan bahwa pola makan tertentu pada manusia dapat mengakibatkan terjadinya fasciolosis pada manusia di Indonesia ( S.Widjajanti: 2004).
Sumber : http://febriyantiramadhanikes.blogspot.com/2016/06/makalah-fasciola-hepatica.html