106-metode-penelitian-pengertian-tujuan-jenis

Qona'ah

Qona’ah

 adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qona’ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak Allah. Iffah adalah memelihara kehormatan diri dari segala hal yang akan merendahkan, merusak dan menjatuhkannya.

Sebagai Nabi dan Rasul yang membawa risalah Allah yang harus disampaikan kepada umat manusia, Nabi Muhammad SAW memiliki sifat qona’ah & â€˜Iffah. Baginda Nabi SAW sejak masa kecilnya tidak pernah mencela makanan. Beliau ketika lapar makan apa yang ada, artinya tidak pernah pilah-pilih makanan.

Beda dengan kebayakan anak-anak kecil pada umumnya yang selalu memaksa-maksa makan makanan yang tidak ada supaya ada walau dengan cara yang tidak pada tempatnya, bahkan dengan cara buruk sekalipun dilakukan.

Baginda Nabi SAW sama sekali tidak pernah mecela makanan. Bilamana beliau kurang berkenan kepada satu makanan beliau tinggalkan tanpa mencelanya. Beliau makan dan minum apa yang mudah tanpa harus memaksa-maksa.

Sumber : https://tebuireng.online/meneladani-sifat-qonaah-nabi-muhammad-saw/